WCU LN - ANALISIS VENTILASI PADA TEROWONGAN ANGKUT BATUBARA MENGGUNAKAN BELT CONVEYOR (RECLAIM TUNNEL)
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Nuhindro Priagung Widodo



Ringkasan Kegiatan

Kehadiran gas metana (CH4), debu batubara dan potensi swabakar batubara (coal spontaneous combustion) merupakan hal-hal penting yang diperhatikan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tambang untuk pekerjaan dan kegiatan tambang yang dilakukan di terowongan. Salah satu terowongan yang mempunyai bahaya ledakan akibat debu dan gas metana adalah terowongan angkut menggunakan belt conveyor dalam hal ini disebut reclaim tunnel . Dengan adanya batubara yang mempunyai sifat spontaneous combustion dan sifat mudah hancur sehingga menjadi debu batubara yang berukuran kecil (debu terbang), apabila terdapat gas metana yang berada pada konsentrasi ledak (5-15% volume), maka bahaya yang dapat terjadi dengan adanya api adalah timbulnya ledakan pada terowongan. Ledakan terowongan sangat berbahaya bagi pekerja yang berada di terowongan, selain itu dapat juga merusakkan peralatan yang ada di terowongan. Bahaya akan semakin besar jika sebelum ledakan terdapat gas CO akibat kebakaran tambang yang dapat berasal dari peristiwa swabakar batubara, karena gas CO juga merupakan gas yang dapat meledak, sehingga akumulasi



Capaian