Elfahmi
Penggunaan tanaman obat untuk mengobati penyakit dan pemeliharaan kesehatan telah lama dilakukan secara tradisional. Pengguaan tradisional ini selanjutnya telah dibuktikan dengan penelitian ilmiah termasuk dengan mengkaji senyawa aktif yang bertanggung jawab terhadap khasiat dari tanaman tersebut. Berbagai senyawa metabolit sekunder telah diisolasi dari tanaman dan ditentukan struktur senyawanya. Beberapa senyawa hasil isolasi dari tanaman telah digunakan sebagai obat konvensional. Walaupun beberapa dekade terakhir penemuan senyawa bahan alam untuk obat baru masih jarang. Pencarian obat baru dari senyawa yang berasal dari tanaman terus berlangsung. Dengan perkembangan sains dan teknologi peluang untuk mendapatkan senyawa aktif dari tanaman dan mempunyai prospek menjadi kandidat obat baru, semakin terbuka dengan luas. Kelompok riset bahan alam dari KK Biologi Farmasi telah melakukan penelitian dalam bidang penemuan senyawa aktif dari tanaman obat Indonesia. Beberapa senyawa telah diisolasi dan didapatkan senyawa murni. Untuk mengembangan senyawa-senyawa dari bahan alam tersebut, penelitian uji aktivitas secara in vitro dan in vivo telah sedang dan terus dilakukan. Untuk melanjutkan penelitian dalam rangka mencari senyawa aktif farmakologi dari tanaman, akan dilakukan penelitian dengan menguji aktivitas antivirus dan antibakteri dari senyawa-senyawa murni dari berbagai golongan seperti golongan flavonoid, alkaloid, terpenoid dan lignan. Penelitian ini merupakan penelitian kerjasama dengan Universitas Osaka dalam rangka kerjasama internasional. Penelitian diawali dengan pemilihan kandidat senyawa isolat dari tanaman obat yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai senyawa antibakteri dan antivirus. Isolasi senyawa potensial lain juga dilakukan pada penelitian ini. Tahapan selanjutnya dilakukan uji aktivitas antibakteri dan antivirus secara in vitro dan melihat mekanisme secara molekuler terhadap beberapa bakteri dan virus. Pekerjaan menggunakan virus harus dilakukan di laboratorium dengan sertifikat Biosaftey lab, maka bagian ini akan dilakukan di Biken, yang merupakan lembaga riset terkenal di Jepang dan berlokasi di Osaka University. Diharapkan dari penelitian ini didapatkan kandidat obat antivirus dan antimikroba dari senyawa yang berasal dari bahan alam yang dapat dikembangkan selanjutnya dengan uji-uji lain dan pengembangan sediaan obat untuk pengobatan infeksi virus dan bakteri. Senyawa metabolit sekunder dari tanaman obat dan turunannya akan diperiksa dengan cepat efek antivirus dan antimikrobanya. Senyawa metabolit sekunder yang telah diisolasi maupun yang akan dilanjutkan diisolasi pada penelitian ini akan dipilih dan dipilih untuk diuji aktivitas antivirus dan antimikroba secara in vitro. Sistem penapisan fungsional ini dirancang berdasarkan mekanisme molekular pathogenesis dari virus flaviviridae (virus dengue, zika, hepatitis C, dan ensefalitis jepang). Sebagai luaran dari penelitian skema ini diharapkan artikel pada jurnal internasional bereputasi dan konfernsi internasional