Taufan Marhaendrajana
Pengembangan metode peningkatan perolehan minyak lanjut (Enhanced Oil Recovery) telah banyak dilakukan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satu metode peningkatan perolehan minyak lanjut yang banyak diaplikasikan dan dikembangkan adalah injeksi kimia dan salah satu bahan kimia yang diinjeksikan adalah polimer. Pada aplikasinya, masih banyak penelitian yang menggunakan polimer dari luar negeri. Pengembangan polimer berbahan baku lokal di Indonesia dan dikhususkan untuk aplikasi peningkatan perolehan minyak lanjut (Enhanced Oil Recovery/EOR) masih relatif sedikit. Karena itu pengembangan polimer berbahan baku yang berasal dari lokal, yang bahan bakunya bisa dikatakan masih sedikit pemanfaatannya, masih memiliki prospek yang cukupbesar terutama dengan variasi sifat minyak, air dan batuan reservoir yang beragam membutuhkan desain polimer yang unik. Karena itu, penelitian ini ditujukan untuk pengembangan polimer lokal yang menggunakan bahan dasar lokal untuk diaplikasi di lapangan minyak Indonesia. Selain untuk EOR, dalam industri migas dan panas bumi, polimer juga sangat banyak dipakai dalam pemboran sumur yang selalu menggunakan fluida pemboran, yaitu berfungsi sebagai fluida pengental (viscosifying agent) untuk memudahkan pengangkatan serbuk pemboran ke luar dari lubang sumur tanpa menambah berat fluida pemboran, karena kuantitas polimer yang dipakai hanya sedikit sekali.