Johnner Sitompul
Salah satu penerapan era green technology atau green industry adalah produksi pembungkus makanan ramah lingkungan. Pasar untuk pembungkus (food packaging) seperti bio-plastic atau bioplomer/ nanocomposite akan meningkat dari tahun ke tahun. Lebih jauh, konsumsi biodegradable plastic khususnya poly lactic acid (PLA) sangat tinggi dan diprediksi akan bertumbuh rata-rata sekitar 23% sampai tahun 2016 dan pertumbuhannya di daerah regional Asia-Pasifik kedua tertinggi di dunia, 30%. Pemakaian PLA yang bertumbuh cepat dikarenakan polimer tersebut bersifat biocompatible dan ramah lingkungan (bio-polimer) dan karena itu banyak dipakai sebagai food packaging. Selain sifat biodegradability dan biocompatibility-nya, PLA mempunyai sifat low thermal stability, brittle dan rendah gas barrier sehingga untuk pembungkus makanan harus dilakukan penambahan kekuatan sifatnya (enhancement) sehingga umur makanan akan semakin lama dalam pembungkus PLA. Salah satu peningkatan yang banyak diteliti saat ini adalah penambahan filler terhadap PLA sehingga menjadi nanocomposite. Penambahan yang relatif kecil, kurang dari 5% filler nanoclay, terhadap PLA akan meningkatkan sifat PLA yang diinginkan sehingga menjadi pembungkus makanan baik dan ramah lingkungan. Untuk itu, proposal ini bertujuan untuk sintesis PLA-clay nanocomposite melalui rute solution intercalation method (metoda pelarutan interkalasi) dari polymer dari Lactic Acid dan nanoclay dan dilanjutkan dengan sonikasi dengan High Intensity Ultrasonic Processor dalam skala bench untuk terjadinya fenomena lanjutan intercalaltion dan exfoliation. Sintesis nanocomposite dengan metoda ini akan sangat challenging dan diharapkan akan terjadi intercalative dari nanoclay saat pelarutan dan dan selanjutnnya terbentuknya exfoliated nanocomposite jika diperoleh jenis clay dengan perlakuan yang tepat. Sejumlah variasi terhadap kondisi operasi polimerisasi dan jenis clay (cloisite atau bentonite) akan dilakukan dalam penelitian ini. Lapisan film/ tipis nanocomposite akan dibentuk dengan solvent casting method dan selanjutnya dilakukan pengujian sampel nanocomposite untuk menganalisa sifat nanocomposite dengan XRD, SEM, TEM dan pengujinan sifat fisik dengan UTM, DSC serta uji permeabilitas dari nanocomposite untuk pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Key words: lactic acid, clay, PLA, solution method, intercalative and exfoliated, nanocomposite, solvent casting method, permeability, food packaging