Respon Anak terhadap Narasi Visual pada Buku Bergambar
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Dr. Riama Maslan Sihombing, M.Sn.



Ringkasan Kegiatan

Buku anak bergambar merupakan media untuk meningkatkan kecakapan literasi multimoda melalui teks dan ilustrasi. Ilustrasi, sebagai narasi visual, menjadi media penulis dan ilustrator untuk menyampaikan makna tertentu. Buku bergambar dapat menjadi media untuk meningkatkan kecakapan literasi visual anak melalui pemahaman terhadap variasi tipografi, ukuran teks, komposisi warna, perspektifilustrasi, dan penggambaran tokoh (Bearne & Woltenscroft, 2007). Lebih jauh Bearne & Woltenscroft (2007) menyebutkan bahwa dengan memahami buku bergambar, anak dapat dibiasakan untuk mengevaluasi literasi multimodal, yaitu apakah presentasi melalui teks atau gambar dalam menyampaikan tujuan tertentu dengan efektif. Buku bergambar juga dapat meningkatkan kemampuan analisis anak. Misalnya, mereka dapat menganalisis apakah teks dan ilustrasi saling melengkapi dan mengembangkan cerita dengan selaras (Arizpe, 2002). Pemahaman visual ini kemudian akan membentuk komunikasi visual mereka, yang akhirnya memampukan mereka untuk berkomunikasi menggunakan narasi visual. Penelitian tentang respons anak terhadap narasi visual, dalam hal ini ilustrasi, dalam buku bergambar (Arizpe, 2002; Bearne & Woltenscroft, 2007; Evans, 2015; Pantaleo, 2016; Styles & Arizpe, 2009) membuktikan keseriusan peneliti di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, dalam upaya pengembangan kecakapan literasi visual sejak pendidikan dasar. Keseriusan ini membuktikan bahwa buku anak bergambar berperan sebagai ruang semiotik di mana narasi visual, seperti halnya teks tertulis, memiliki tata-bahasa dalam bentuk pemilihan visual – bentuk, komposisi warna, gerak, di antara banyak aspek yang lain – yang mengekespresikan gagasan pembuatnya (Kress & leuween, 2001; Painter, 2013).Analisis semiotik dalam buku anak telah dilakukan dalam perspektif gender dan budaya (Sihombing, 2014). Namun, respons anak terhadap narasi visual dalam buku anak bergambar belum dieksplorasi secara empirik. Riset ini bertujuan untuk menganalisis respons anak terhadap narasi visual dalam buku bergambar yang menampilkan ilustrasi khas Indonesia. Penelitian ini penting dilakukan untuk merekam respons anak yang berakar dalam konteks kebiasaan, pemahaman dan pengalaman visual anak Indonesia terhadap style ilustrasi yang mengangkat kekhasan budaya dalam lingkungan tumbuh kembang mereka. Dengan mengangkat pendekatan kontekstual khas Indonesia ini, penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penelitian literasi visual yang saat ini banyak dilakukan oleh peneliti di banyak negara seiring maraknya kesadaran terhadap pentingnya peranan kecakapan literasi visual di era modern.



Capaian

Jurnal Internasional Terscopus (Q4)