Dr. Pindi Setiawan, M.Si.
Sampai saat ini belum banyak dikembangkan sistem informasi digital yang berbasis aplikasi android dan hyperlink printing (booklet dan poster) yang interaktif. Sistem informasi digital interaktif ini diharapkan dapat membantu pengunjung memahami Cagar Budaya Borobudur dengan lebih interaktif. Khususnya hyperlink-printing, sampai sekarang belum banyak diproduksi. Yang menurut perkiraan kami, aplikasi mobile dan hiperlink-printing adalah produk alih-informasi (khususnya pendidikan) masa depan. Bukunya tipis (sehingga biaya cetak murah), namun isinya tebal (di web-link nya). Hal ini dapat sangat memangkas pembiayaan cetak dan penggunaaan kertas. Dalam beberapa tahun terkahir ini setidaknya tercatat begitu banyak kerusakan mekanis pada candi Borobudur, hal tersebut juga dapat menggunakan sistem informasi digital interaktif dalam memberikan simulasi kerusakan mekanis seperti gesekan alas kaki, kecepatan berjalan, dan jenis alas kaki kepada para pengunjung. Sehingga diharapkan sistem informasi digital interaktif ini dapat membantu mengurangi dampak negatif, khusunya dalam latar manajemen informasi dan pengetahuan wisata Borobudur. Generasi muda dan para pemandu pun dapat lebih apresiatif dalam memahami dan merawat Borobudur, dasri informasi digital yang interaktif baik di mobile maupun pada printing-hiperlink. Hal lain akan membantu pengunjung berdesakan ke atas Borobudur adalah fenoimena budaya selfie pada masyarakat. Dengan menggunakan suatu aplikasi foto selfie di Borobudur, yaitu aplikasi yang menunjukkan lokasi-lokasi selfie yang bagus yang berlatar belakang Borobudur. Aplikasi keruangan (geospasial) ini biasa dikenal dengan Interaktif Geographical Information System (GIS). Perlu dipahami bahwa sistem informasi digital melalui new-media sangatlah bersifat visual (wirupa) dan audio (wirama). Oleh karena itu, sistem informasi ini harus banyak berbasis pada gambar, foto atau video. Hal ini sesuai dengan panduan (road-map) penelitian KK Komunikasi Visual dan Multimedia, yaitu tentang pengembahang bahasa visual dalam teknologi digital. Kajian ini mempelajari pengaruh perilaku komunikasi secara visual dalam era teknologi digital, yang dalam penelitian ini berfokus pada Bangunan Cagar Budaya Borobudur. Berdasar uraian di atas, maka pengabdian ini akan merancang hyperlink booklet tentang konsep struktur bangunan Borobudur ; hyperlink poster tentang kerusakan mekanis Borobudur ; dan aplikasi-mobile tentang mencari posisi selfie di seputar Borobudur .
Jurnal Nasional Terakreditasi (Q3)