Dr. Dikdik Sayahdikumullah, M.Sn
Sekarang ini, penelitian tentang genre seni lukis landscape Mooi Indie seringkali hanya dilihat sebagai genre perkembangan seni lukis dalam sejarah seni rupa moden Indonesia, sebagian pengetahuan itupun melebar ke arah pembacaan yang beragam, termasuk; analisis sosial, ekonomi dan hingga dampaknya pada industri pariwisata. Meskipun demikian, fakta bahwa banyak hasil penelitian, pembacaan atau kajian akademik itu masih memiliki banyak celah persoalan yang krusial yag dapat diteliti lebih mendalam terutama dilihat dalam konteks paradigma perkembangan keilmuan di luar wilayah praktik penciptaan karya seni rupa yang membutuhkan kajian multi disiplin. Keilmuan bidang preservasi dan konservasi karya seni serta artefak budaya material merupakan suatu disiplin keilmuan dan profesi yang dapat diterapkan di perguruan tinggi seni rupa hingga bidang infrastruktur museum seni dan kebudayaan. Pemanfaatan disiplin ini di lingkungan perguruan tinggi seni rupa di Indonesia masih belum mendapat prioritas yang cukup bahkan dipandang sebagai kegiatan ilmiah yang membutuhkan biaya tinggi. Namun fakta bahwa lingkungan pendidikan tinggi seni rupa di Indonesia belum sepenuhnya melakukan elaborasi kajian seni rupa melalui analisis metode konservasi secara lebih komprehensif, signifikan dan strategis terutama bagi pengembangan keilmuan seni rupa di lingkungan ITB yang telah memiliki fondasi keilmuan yang menyatukan disiplin seni, sains, teknologi dan humaniora. Bagi disiplin seni rupa, kondisi ini merupakan suatu tantangan positif dari sudut pandang perlunya pengembangan keilmuan konservasi karya seni rupa melalui skema penguatan kerjasama kelembagaan akademik dengan institusi luar negeri yang memiliki fasilitas laboratorium canggih, lengkap serta memiliki komitmen saling membantu untuk mengembangkan disiplin keilmuan seni rupa Indonesia di era global. Peneliti tertarik ingin mengembangkan subjek dan ruang lingkup penelitian yang lebih luas da komprehensif dari hasil penelitian Disertasi sebelumnya yang pernah dibuat selama studi di Jepang. Sebab itu, penelitian ini melibatkan staff dosen laboratorium seni lukis di ITB serta partner peneliti di perguruan tinggi di Jepang. Fokus penelitian ini hendak menganalisis dan mengkaji melalui proses pengujian laboratorium pada sejumlah karya-karya yang dihasilkan oleh para pelukis orang Jepang pada masa berkembangnya pengaruh genre lukisan Mooi Indie di Indonesia awal abad ke-20. Analisis dilakukan terhadap komponen-komponen material yang terdapat pada sejumlah kelompok karya lukisan cat air, drawing dan catatan dokumentari yang dibuat para pelukis tersebut selama mereka kurun waktu tinggal atau melakukan perjalanan di Indonesia. Konsep penelitian seni rupa yang melibatkan institusi partner dan ahli di bidang konservasi karya seni rupa di luar negeri untuk mendapatkan cara pandang baru yang lebih ilmiah dan netral di dalam menjelaskan fenomena perkembangan seni lukis Mooi Indie. Motivasi penelitian fokus pada pengujian aspek transformasi material mengenai detail komposisi pigmen, bahan dasar medium, teknik pengolahan material dan pengaruh tradisi sketsa pada karya-karya lukisan Mooi Indie yang mempergunakan material kertas. Dalam hal ini, karya-karya yang dihasilkan oleh pelukis Mooi Indie orang Jepang.
Publikasi di Jurnal Internasional, Q4