Indra Noviandri
Ranitidin merupakan obat tukak lambung yang efektif karena ranitidin dapat menghambat histamin untuk memproduksi asam lambung. Reseptor yang terdapat pada histamin diblok olek ranitidin sehingga histamine tidak dapat berfungsi secara optimal. Karena efektif dan dapat dengan mudah diperoleh oleh masyarakat, kasus penggunaan ranitidin berlebihan (overdosis) sering ditemui. Overdosis ranitidin dapat mengakibatkan terjadinya kelainan cara berjalan dan hipotensi. Untuk mengetahui adanya overdosis penggunaan ranitidin diperlukan metode analisis ranitidin yang sensitive, selektif dan akurat dalam berbagai sampel. Berbagai metoda analisis ranitidin dalam obat-obatan dan urin telah dikembangkan, diantaranya metoda HPLC, spektrofotometri, coulometry, fluorimetri, dan elektroforesis kapiler. Metoda kromatografi seperti HPLC memerlukan banyak pelarut dengan kemurnian tinggi dan memerlukan peralatan yang membutuhkan penanganan khusus, sementara metoda spektrofotometri tidak dapat digunakan pada sampel yang keruh. Metoda elektrometri yang relatif lebih sederhana dan murah belum banyak dikembangkan untuk penentuan ranitidin. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikembangkan elektroda pasta karbon yang dimodifikasi dengan molecularly imprinted poly(methyl red) untuk penentuan ranitidin dalam sampel obat. Seorang mahasiswa S2 akan dilibatkan pada penelitian ini dan pada akhir penelitian akan dipublikasikan sebuah artikel ilmiah di jurnal internasional