Ira Fachira
Pertumbuhan modal ventura di Indonesia dari tahun ke tahun lebih kecil jika dibandingkan dengan industri lain, baik lembaga pembiayaan maupun industri keuangan non bank secara umum. Sampai saat ini, masih baru sebagian kecil saja perusahaan kecil (startups) yang memperoleh pembiayaan dari modal ventura. Bahkan, sejak pertama industri ini dikembangkan pada 1996 hingga akhir 2014, pertumbuhan aset industri modal ventura belum menunjukkan perkembangan signifikan sekalipun masih menunjukkan tren pertumbuhan. Total aset industri perusahaan modal ventura hanya sekitar 2,14% dari total aset industri pembiayaan. Dalam skala yang lebih besar lagi, apabila dibanding dengan jumlah total seluruh aset industri keuangan non bank, maka market share perusahaan modal ventura hanya sebesar 0,67% (Otoritas Jasa Keuangan, 2016). Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2016, saat ini terdapat 62 perusahaan modal ventura di Indonesia dengan total aset berjumlah 11,28 triliun rupiah. Secara industri, besaran laba bersih sektor pembiayaan modal ventura setiap bulannya sangat fluktuatif sepanjang tahun 2015-2016, yang disebabkan oleh pendapatan yang naik-turun. Dari sisi kinerja keuangannya, nilai BOPO dari sepanjang tahun 2015 sampai tahun 2016 cenderung stagnan di atas 90% yang menunjukkan beban operasional yang sangat besar. Sedangkan untuk nilai ROA fluktuatif tak menentu sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2016 dimana persentase terkecil sebesar 0,66% dan persentase terbesar 2,97%. Hal yang sama pun terjadi pada nilai ROE dengan persentase terkecil sebesar 1,64% dan terbesar 6,9%. Sedangkan untuk NPF, jumlahnya pun naik turun sepanjang tahun 2015 dan 2016 dengan jumlah terkecil sebesar 14,42% dan jumlah terbesarnya 17,62%, jumlah yang cukup banyak. Namun, jumlah pembiayaan yang dilakukan perusahaan modal ventura hampir selalu meningkat di sepanjang tahun 2015 dan 2016 walapaun besar peningkatannya tidak terlalu signifikan. Riset ini memiliki beberapa tujuan diantaranya ialah Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi performansi modal ventura di Indonesia dan memodelkan bobot setiap faktor dalam modal ventura
Publikasi di jurnal internasional terindeks Scopus (Q4)