Cynthia Linaya
Permasalahan limbah cair membutuhkan penanganan yang serius sehingga aman dilepaskan ke lingkungan. Salah satu penyumbang polutan tertinggi di perairan Indonesia adalah limbah industri khususnya limbah zat warna. Saat ini terus dikembangkan berbagai metode untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya dengan pemanfaatan teknologi membran. Teknologi membran memiliki keunggulan dalam aplikasinya yaitu konsumsi energi rendah dan dapat dioperasikan dalam skala yang besar, teknologi ini dianggap sebagai metode yang efektif dan efisien dalam pengelolaan air. Penggunaan teknologi membran di Indonesia masih terkendala pada harga yang cukup tinggi karena sumber bahan membran masih impor dari negara luar. Pengembangan material baru dibutuhkan untuk mendapatkan membran dengan kinerja baik dan harga cukup murah. Pengembangan material baru untuk menghasilkan kinerja yang baik dan murah terus dikembangkan berbagai peneliti. Penelitian ini akan dikembangkan membran dari jenis material polimer yang memiliki keunggulan dalam sifat elastisitas, yaitu poliviniliden florida (PVDF). Kendala utama dalam aplikasi PVDF adalah mudah terbentuknya fouling yang disebabkan oleh sifat hidrofobik membran. Untuk mengurangi permasalahan tersebut, dalam penelitian ini akan ditambahkan material pengisi bersifat hidrofilik. Salah satu material anorganik alam berukuran nano seperti monmorilonit (MMT) yang terkandung dalam lempung khususnya bentonit (BNT) tersedia secara melimpah di Indonesia. Bahan ini berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pengisi dalam membran PVDF karena memiliki gugus hidrofil pada strukturnya. Material lempung dimodifikasi dengan aminopropil terimetoksi silana (APTMS) untuk menghasilkan muatan positif pada lempung dan menambah sifat hidrofil lempung. Penambahan material tersebut akan mampu meningkatkan kinerja membran dan juga menigkatkan kekasaran permukaan sehingga dapat mereduksi terjadinya fouling. Membran komposit PVDF-BNT dan BNT-APTMS akan dibuat dengan metode inversi fasa dan dikarakterisasi dengan berbagai metode standar pengujian membran diantaranya permeabilitas dan selektivitas membran, sudut kontak, sifat mekanik dan morfologinya. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari tahun sebelumnya yang menghasilkan temuan awal bahwa penambahan BNT dalam membran PVDF mampu meningkatkan rejeksi membran terhadap dekstran T-500 dan zat warna reactive yellow, namun dalam aplikasi filtrasi zat warna membran masih mudah mengalami fouling di permukaan dan zat warna menempel pada permukaan membran. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan lempung Indonesia termodifikasi APTMS sebagai bahan pengisi pada pembuatan membran komposit PVDF-Lempung termodifikasi dan mempelajari pengaruh berbagai komposisi membran pada karakteristik membran yang dihasilkan. Penelitian ini diharapkan akan memberikan nilai tambah pada lempung sebagai bahan alam lokal Indonesia dan menghasilkan material baru PVDF-BNT termodifikasi yang memberikan kinerja baik pada filtrasi limbah organik khususnya zat warna dalam skala laboratorium. Dengan kinerja membran yang baik, temuan dari penelitian ini akan mampu berkontribusi dalam mengatasi permasalahan air di Indonesia khususnya pengelolaan limbah cair.