Rizki Armanto Mangkuto
Dalam desain dan konstruksi rumah mikro (luas < 100 m2), penerimaan panas pada selubung harus diupayakan agar serendah mungkin. Di daerah tropis, salah satu sumber panas pada selubung ialah radiasi surya langsung dengan kuantitas cukup besar yang datang pada permukaan atap dan dinding. Untuk itu diperlukan material selubung bangunan yang bersifat reflektif, sedemikian sehingga panas yang diteruskan ke dalam bangunan menjadi minimal. Dalam hal rumah mikro, material dengan reflektansi surya yang tinggi tersebut perlu dirancang dengan cermat agar dapat memperbesar kenyamanan termal dalam ruang. Namun demikian, interaksi antara aspek-aspek lain dari fisika bangunan, dalam hal ini pencahayaan dan akustik, perlu untuk dipertimbangkan pula dalam desain dan konstruksi dari material tersebut pada selubung rumah mikro. Hasil riset PPKI tahun 2019 telah menemukan sifat dasar material baja ringan serta rumah model T9 dan T27, serta deskripsi secara teknis mengenai properti material mengenai konduktivitas, reflektansi, absorpsi suara serta rugi transmisi suara. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengoptimalkan desain rumah mikro baja ringan dengan material bereflektansi surya tinggi dengan mempertimbangan aspek termal, pencahayaan, dan akustik, (2) memperoleh OTTV yang optimal pada desain rumah mikro melalui eksperimen material fasad masif dan eksternal, serta (3) menentukan preferensi segmen pasar rumah mikro untuk pengembangan komersialisasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan mengoptimalkan desain rumah mikro untuk masyarakat menengah ke bawah di Indonesia, dengan fokus pada kenyamanan dari aspek fisika bangunan serta life cycle bangunan dan inovasi material low-carbon.