a. Prof. Akhmaloka b. Prof. Fida Madayanti Warganegara c. Dr. Dessy Natalia d. Dr. Rukman Hertadi e. Dr. Enny Ratnaningsih f. Dr. Ihsanawati g. Dr. Made Puspasari Widhiastuty h. Dr. Yanti Rachmayanti i. Dr. Fifi Fitriyah Masduki j. Reza Aditama, SSi MSi
Untuk mendukung ITB sebagai entrepreneurial university, KK merupakan garda terdepan dalam melakukan dan mengembangkan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan inovasi. KK Biokimia, FMIPA, ITB merupakan kumpulan para dosen sekaligus peneliti yang berkecimpung dalam pendidikan dan riset biosains untuk memahami kehidupan pada tingkat molekul. Sejauh ini, riset yang dilakukan oleh para anggota KK bersifat individual yang hasilnya sudah jelas dan berkontribusi besar untuk kemajuan fakultas dan ITB baik dalam bentuk publikasi pada jurnal internasional berputasi, biomolekul bernilai tinggi, maupun paten. Kekuatan KK Biokimia tidak lepas dari kekuatan individu di dalamnya. Namun, pada jangka panjang kekuatan individu saja tidak cukup. Kerjasama sama tim, khususnya di dalam lingkup internal KK, dalam suatu kegiatan penelitian bersama juga perlu harus ditingkatkan. Program Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Inovasi ITB (P3MI-ITB) merupakan program pertama ITB yang dimaksudkan untuk memperkuat kelembagaan KK. Melalui program ini, KK Biokimia akan memulainya dengan menguatkan fondasi riset melalui kegiatan riset bersama yang dikaitkan dengan pembinaan dosen muda. Pengertian dosen muda di sini adalah dosen dengan jabatan akademik paling tinggi lektor). Saat ini, staf KK Biokimia terdiri dari 3 guru besar, 3 lektor kepala, 2 lektor, 1 asisten ahli, dan 2 belum mendapatkan jabatan. Ini merupakan suatu distribusi jabatan yang kurang sehat. Ditinjau dari jabatan akademik tersebut, ada perbedaan celah besar dalam kualitas SDM pada posisi jabatan lektor ke bawah (5 orang staf) yang belum menunjukkan akselerasi dalam kinerja riset, pengabdian kepada masyarakat, dan inovasi. Menurut data yang ada, kelemahan tersebut adalah kurang memiliki publikasi ilmiah yang memadai walaupun masing-masing individu telah memiliki dana riset sendiri. Oleh karena itu, riset bersama dalam lingkup KK yang dipandu oleh guru besar dan lektor kepala sangat penting untuk dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah publikasi atau paten tetapi juga untuk menyiapkan generasi peneliti yang tangguh.
4 buah publikasi internasional (Q3) dan 1 buah paten