Prof. M Bachri Amran
Selama beberapa dekade terakhir, berbagai kemajuan telah dicapai dalam pengembangan material fungsional melalui pembuatan polimer yang disesuaikan (tailored polymer) untuk keperluan tertentu (misalnya, nanomaterials dan material hibrida). Karena upaya tersebut, polimer bercetakan (imprinted polymer), membrane dan komposit telah banyak digunakan sebagai alat analisis canggih dalam berbagai sektor (misalnya, sebagai agen penyerap untuk ekstraksi fasa padat ion logam). Saat ini, karena pesatnya kemajuan cara-cara pembuatan bahan polimer, peningkatan jumlah penelitian telah dilakukan untuk memperluas penerapan praktis polimer serta polimer bercetakan untuk keperluan analisis kimia. Secara umum, dalam penelitian ini akan disintesis beberapa material fungsional yang salah satunya adalah polimer bercetakan ion dan atau molekul serta penggunaannya pada beragam aplikasi (misalnya pemisahan, adsorpsi, prakonsentrasi, isolasi bahan aktif dan sensor). Berbagai jenis material fungsional telah dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mempercepat aplikasi praktis dari bahan-bahan tersebut dan memastikan bahwa material tersebut dapat memberikan kinerja yang memadai, pertimbangan struktur molekul bahan dan sintesis sangat penting. Salah satu contohnya adalah keberhasilan dari polimer bercetakan (imprinted polymers) digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Aplikasi serbaguna polimer bercetakan, termasuk ekstraksi selektif, pemisahan dan penginderaan ion atau molekul dalam media yang berbeda (seperti air, air limbah, tanah, dan sampel makanan), telah membuka perbatasan baru penelitian (frontier of research) yang memberikan tantangan dan kemungkinan terbukanya alur-alur baru penelitian dalam bidang material fungsional. Polimer bercetakan memiliki banyak keuntungan seperti situs yang spesifik untuk target, stabilitas yang baik di media yang berbeda, sintesis mudah, dan selektifitasnya yang tinggi.
Paper