Agus Suroso
Teori relativitas umum Einstein telah mampu menjelaskan berbagai fenomena terkait gravitasi dan kosmologi dengan sangat baik. Namun, pada skala besar teori tersebut masih memiliki kekurangan, antara lain dalam menjelaskan fenomena pengembangan dipercepat alam semesta. Pendekatan yang digunakan untuk menjelaskan percepatan pengembangan alam semesta tersebut seringkali dilakukan dengan memodifikasi ruas kiri (disebut sebagai pendekatan modified gravity) atau memodifikasi ruas kanan (disebut modified matter). Pada penelitian sebelumnya, telah dikaji modifikasi teori gravitasi Einstein dengan menambahkan suku kopling antara tensor kurvatur dengan turunan (derivatif) dari medan skalar. Penelitian telah dilakukan dalam konteks kosmologi empat dan lima dimensi, dan hasilnya telah dilaporkan pada artikel [1-10, 28]. Baru-baru ini, diusulkan teori medan efektif (effective field theory) yang menjadi jembatan bagi kedua pendekatan modifikasi dengan hasil eksperimen. EFT pada awalnya dikembangkan untuk teori inflasi, kemudian diterapkan dalam kajian mengenai struktur skala besar (large scale structures, LSS), dan akhirnya diterapkan pada kajian mengenai energi gelap. Dalam penelitian ini, dilakukan kajian lanjutan mengenai aplikasi teori medan efektif pada model kosmologi empat dimensi dengan kopling derivatif nonminimal.