Premana Wardayanti Premadi
Salah satu fasilitas astronomi masa depan, Observatorium Nasional Timau, akan dibangun di lereng Gunung Timau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasi ini memiliki tingkat kecerahan langit yang lebih tinggi dibandingkan kebanyakan daerah di Indonesia. Observatorium Nasional Timau akan dilengkapi dengan teleskop optik berdiameter 3.8 m, yang menyerupai teleskop Kyoto University Okayama. Selain itu, teleskop akan dilengkapi dengan spektrograf integral field unit (IFU), yang merupakan teknologi baru dalam astronomi, yang dapat meresolusi spektrum secara spasial. Data yang diberikan, yaitu data 3D berupa citra astronomi sekaligus spektrum dari tiap cell spasialnya. Berbagai sains dapat dilakukan dengan instrumen ini, terutama yang berkaitan dengan objek astronomi extended, baik objek di tata surya, gugus bintang, galaksi, dll. Spektrograf ini merupakan spektrograf IFU pertama yang akan ada di Indonesia sehingga dibutuhkan pemahaman dan adaptasi diri dalam penggunaannya. Topik riset yang difokuskan, yaitu tentang studi ekstragalaksi yang diamati dengan IFU, pada khusunya pengkajian fitur Lyman alpha pada spectrum galaksi. Tujuan dari proposal ini, yaitu mengadaptasikan diri dalam penggunaan instrumen IFU; menjalankan riset astronomi dengan memanfaatkan data instrumen IFU yang sudah ada di dunia dengan bekerjasama dengan mitra luar negeri; dan mempersiapkan program sains preliminary untuk Observatorium Nasional Timau. Hal ini penting dilakukan agar program penelitian di Observatorium Nasional Timau berjalan dengan sukses dan menghasilkan publikasi optimal.