Identifikasi dan Karakterisasi Ganoderma dari Pulau Jawa, Indonesia dengan Analisis Morfologi dan Molekuler
Nama Peneliti (Ketua Tim)

I Nyoman Pugeg Aryantha



Ringkasan Kegiatan

Ganoderma merupakan kelompok jamur kayu yang berperan penting dalam ekologi dan bioindustri namun belum memiliki sistem klasifikasi yang baik akibat karakteristik morfologi yang sulit dibedakan serta sedikitnya penelitian Ganoderma yang menggunakan kaidah morfologi sekaligus molekulernya. Permasalahan dalam klasifikasi dan taksonomi Ganoderma ini dapat dipecahkan salah satunya dengan menganalisis sampel Ganoderma yang terdapat pada suatu daerah menggunakan kedua pendekatan analisis. Keanekaragaman jamur Ganoderma di Indonesia secara keseluruhan serta Pulau Jawa pada khususnya belum diteliti secara ekstensif padahal Pulau Jawa yang beriklim tropis merupakan salah satu biodiversity hotspot dunia. Maka dari itu, penelitian ini akan mengumpulkan spesimen Ganoderma dari berbagai titik di Pulau Jawa untuk diidentifikasi secara morfologi dan molekuler serta melaporkan biodiversitas Ganoderma yang terdapat di Pulau Jawa. Karena belum diteliti secara ekstensif, penelitian biodiversitas Ganoderma di Pulau Jawa juga berpotensi menemukan spesies baru dan penemuan spesies baru merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu hayati. Terlebih lagi, ditemukannya spesies baru juga dapat membuka potensi baru untuk diteliti lebih lanjut dan dimanfaatkan demi kemaslahatan manusia. Eksplorasi penelitian ini akan dilakukan di sepuluh Taman Nasional di Pulau Jawa dan sebagian analisisnya akan dilakukan di laboratorium SITH ITB. Sebagian lain penelitian yakni analisis molekuler akan dilakukan di laboratorium School of Biological Sciences, Seoul National Unviersity, Korea Selatan yang memiliki fasilitas dan profesor (Prof. Young Woon Lim) yang terspesialisasi dalam ranah keanekaragaman jamur. Laboratorium tersebut juga memiliki misi untuk membangun world networking demi mengakselerasi perkembangan pengetahuan biodiversitas jamur di dunia khususnya di benua Asia. Dengan terlaksananya penelitian ini maka selain terjalinnya hubungan baik antara kedua universitas, penelitian ini akan menjadi kontribusi dari ITB dalam pencatatan spesies Ganoderma yang terdapat di Indonesia sebagai dokumentasi keanekaragaman hayati nasional serta sebagai upaya eksplorasi potensi agen hayati baru atau alternatif bagi ranah riset dan bioindustri.



Capaian