Mikroorganisme seperti bakteri merupakan makhluk hidup yang paling melimpah di bumi dan keberadaanya dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi kehidupan manusia. Berbagai metode desinfeksi ataupun sterilisasi telah dikembangkan dan digunakan untuk mengeliminasi keberadaan bakteri yang tidak diinginkan atau bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit, termasuk di dalam berbagai bahan makanan yang kita konsumsi. Menurut data WHO ada lebih dari 200 penyakit yang dapat ditularkan melalui makanan karena kontaminasi mikroorganisme dan sebanyak lebih dari 30% per tahun makanan terbuang menjadi food loss/food waste karena busuk atau tidak bertahan lama akibat cemaran biologis. Salah satu metode alternatif untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri adalah menggunakan teknologi gelombang ultrasonik (ultrasound). Gelombang ultrasonik dapat merusak sel bakteri baik secara fisik maupun kimiawi. Pemahaman ini kemudian digunakan untuk mengawetkan bahan makanan agar terhindar dari kerusakan mikrobiologis sehingga makanan tidak cepat busuk dan diharapkan memiliki masa simpan yang lebih baik. Aplikasi gelombang ultrasonik dalam bidang pangan dan kesehatan tentu saja memerlukan kolaborasi multidisiplin di bidang mekanik, mikrobiologi, dan kimia misalnya sehingga penggunaannya dapat lebih efektif dan efisien.
Simak video kurasi Ultrasound an Alternative Method to Kill Bacteria and Keep Your Food Safe pada tautan berikut: Maya Fitriyanti, Ph.D. - Ultrasound an Alternative Method to Kill Bacteria and Keep Your Food Safe