Biosensors: Early Diagnosis Tool to Save Lives

oleh: Dr. Shofarul Wustoni - Dosen Peneliti FMIPA ITB

Deteksi dini suatu penyakit merupakan langkah yang sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat sedari awal dan meminimalisir gejala yang timbul. Lebih dari 50% pasien kanker, HIV dan berbagai penyakit berbahaya lainnya disebabkan karena keterlambatan dan keterbatasan fasilitas diagnosis, khususnya di daerah 3T (tertinggal, terpencil, dan terluar). Biosensor sebagai alat yang mampu mendeteksi keberadaan sebuah biomolekul, virus, cell dan bakteri di dalam tubuh, makanan dan lingkungan sekitar kita, dapat menjadi teknologi untuk menjawab tantangan diagnosis medis ke depan. Dengan kolaborasi berbagai multidisiplin seperti material sains, kimia, biologi, teknik elektro, komputasi, dll, berbagai inovasi terlahir untuk menghasilkan biosensor yang lebih sederhana, sensitif, cepat, dan murah, sehingga dapat digunakan dimana saja dan oleh siapa saja, termasuk masyarakat umum tanpa perlu keterampilan khusus di daerah 3T, tanpa harus mobilisasi ke fasilitas kesehatan di pulau besar yang membutuhkan waktu, tenaga dan biaya.

Simak video kurasi Biosensors: Early Diagnosis Tool to Save Lives pada tautan berikut: Dr. Shofarul Wustoni - Biosensors Early Diagnosis Tools to Save Lives (WSL Vol.2 2022) - YouTube