Prayatni Soewondo
Penelitian Biomassa Granular Aerobik di Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah dengan dukungan Laboratorium Kualitas Air Teknik lIngkungan ITB telah memasuki Tahapan kedua berupa Modifikasi Teknologi. Hanya saja beberapa permasalahan masih mengganjal terutama pada perbandingan pembentukan biomassa yang telah dibuat. Persalahan ini muncul karena biomaasa granular aerobik belum banyak di riset di dalam negeri. Dengan melakukan riset di TU Delft diharapkan didapatkan perbandingan yang lebih baik terkait pelaksanaan penelitian di ITB. Riset direncakan dilakukan selama satu bulan, antara bulan Maret dan April 2018, dengan biaya sebesar Rp 93.582.000 (Sembilan puluh tiga juta lima ratus delapan puluh dua ribu rupiah).