Dalam upaya untuk memberikan penyegaran dan pencerahan bagi para pengelola Jurnal KJIF di Fakultas Farmasi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Dr. rer. Nat. Rino Rakhmata Mukti dan timnya telah ditunjuk sebagai pembicara untuk acara ini.
Seminar ini telah diselenggarakan pada hari Selasa, 25 Juni 2024, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, di Ruang Rapat Fakultas Farmasi Unjani, Jln. Terusan Jend. Sudirman, Cibeber, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40531. Tema dari acara ini adalah "Sharing Pengelolan Jurnal Ilmiah Terakreditasi”.
Acara dimulai dengan registrasi dan kehadiran dari pukul 07.45 hingga 08.00 WIB, diikuti oleh upacara pembukaan dari pukul 08.00 hingga 08.15 WIB. Pembukaan akan mencakup sambutan dari Dekan Fakultas Farmasi dan doa.
Sesi Utama Sesi utama akan dimulai pada pukul 08.15 WIB dengan sesi pertama yang akan membahas pengantar mengenai tugas seorang editor jurnal, dipresentasikan oleh Dr. rer. Nat. Rino Rakhmata Mukti. Sesi ini akan berlangsung hingga pukul 09.45 WIB.
Sesi kedua, dari pukul 09.45 hingga 11.30 WIB, akan membahas peran administrasi dan implementasi teknis dalam manajemen jurnal. Sesi ini akan diisi oleh Yuliah Qotimah MT., Dian Hutami, M.Si., dan Suyanto, A.Md.
Setelah sesi-sesi tersebut, akan dilaksanakan sesi tanya jawab dari pukul 11.30 hingga 12.15 WIB, memungkinkan peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara.
Kesimpulan dan Poin Penting Seminar ini akan menyoroti beberapa poin penting, yaitu: Manajemen jurnal yang efektif untuk mencapai indeks bibliometrik global seperti Scopus atau Web of Science. Dampak sitasi dari artikel jurnal dapat diukur dengan berbagai parameter. Peringkat jurnal berdasarkan kategori dapat menjelaskan kuartilnya.
Acara berakhir dengan sesi penutupan dari pukul 12.15 hingga 12.30 WIB, diisi dengan penyerahan sertifikat dan plakat kepada para pembicara, diikuti dengan sesi foto bersama.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pengelola jurnal, memastikan bahwa Jurnal KJIF terus mencapai standar tinggi dan pengakuan global.
